jump to navigation

Menelusuri Jalan Daendels Jawa Selatan

Herman Willem Daendels (1809) merupakan Gubernur Jendral keturunan Perancis pada masa kolonialisasi Belanda di Indonesia, telah banyak memberikan dampak pada pembangunan jalan, terutama di Jawa. Hasil karya terkenalnya adalah jalur Anyer – Panarukan yang dikenal dengan jalur Pos,  yang dibangun dengan menggunakan keringat dan darah anak bangsa waktu itu. Jalur lain yang dipercaya telah dibangun olehnya adalah jalur Pantai Selatan Jawa Tengah atau jalur Selatan Selatan Jawa Tengah. Namun demikian, sumber sejarah yang cukup valid menyatakan bahwa jalur ini sudah ada sebelum gubernur jendral itu datang di Nusantara. Walaupun jalur ini diberi nama Daendels yang menghubungkan wilayah Yogyakarta dan Cilacap sepanjang 117 km melaui Mirit, Ambal dan pantai Ayah, akan tetapi sepertinya nama tersebut terkait dengan nama Daendels lainnya. Menurut saya, lebih cocok kalau jalur ini dinamakan sebagai jalur Pantai Selatan, mungkin PANTUSEL, untuk mengimbangi terkenalnya PANTURA karena saya optimis bahwa jalur ini dapat menjadi cikal bakal penghubung jalan sepanjang pantai Selatan pulau Jawa di masa yang akan datang.

Jalur ini dapat dimanfaatkan sebagai jalur alternatif. Jika ingin menggunakan jalur ini, disarankan agar melintas di siang hari dengan kondisi kendaraan prima serta BBM yang cukup. Di beberapa ruas di sepanjang jalur ini kondisinya agak sedikit rusak, minim marka dan rambu, tidak terdapat bengkel besar dan hanya terdapat beberapa SPBU yang hanya menyediakan BBM bersubsidi (premium dan solar).

===================================================

Peta Jalur Daendels Selatan.

===================================================

Dari arah Timur ke Barat (DIY – Cilacap).

Sepanjang sekitar 95 km atau 81% dari panjang totalnya, jalur Daendels Selatan berupa jalan lurus  dan mendatar. Kondisi jalan yang berkelok dan naik/turun dijumpai di daerah Karang Bolong, Pantai Ayah dan Srati kerena di daerah tersebut melewati kawasan berkontur yang sebagian besar didominasi oleh bukit-bukit batugamping.

 

Dimulai dari propinsi DI Yogyakarta menuju ke Barat, ujung Timur jalur ini dapat ditemui di dekat perbatasan antara DIY dengan propinsi Jawa Tengah, yaitu di daerah Kulon Progo, atau tepatnya di kampung Temon (warna magenta pada peta Ujung Timur jalur Daendels Selatan). Di daerah ini, jalur Daendels Selatan ini berupa jalan mulus 4 lajur dan memiliki pemisah jalan sepanjang beberapa kilometer. Setelah itu berubah menjadi 2 lajur jalan mulus yang tidak memiliki pemisah dengan panjang sekitar 10 km. Pada interval ini, anda dapat memacu kendaraan anda dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Pada ruas ini telah tersedia marka jalan yang cukup memadai, hanya saja rambu-rambu lalu lintas yang tersedia jumlahnya masih terbilang sangat minim.

===================================================

Ujung Timur jalur Daendels Selatan.

===================================================

Tepat di ujung jalan mulus 2 lajur yang telah disebutkan di atas, kondisi jalan berubah secara drastis menjadi jalan tanah rusak parah yang sedang dalam proses perbaikan. Jalan tanah ini sepanjang sekitar 3 km dan hanya bisa delewati oleh satu kendaraan.

===================================================

Ruas yang sedang dalam perbaikan.

===================================================

Setelah melewati ruas yang sedang diperbaiki, lebar badan jalan mejadi sempit, terkadang agak sulit jika berpapasan atau mendahului truk berukuran kecil. Kondisi jalan juga cukup bergelombang karena aspal yang kasar dan banyak terdapat lubang. Kecepatan maksimum yang disarankan untuk sedan ketika melewati ruas ini adalah 40 km/jam. Rambu dan marka jalan di sepanjang ruas ini tidak tersedia dengan baik.  Selanjutnya, dengan lebar badan jalan yang kurang lebih sama, di ruas Mirit – Ambal, kondisi jalan sedikit membaik, anda dapat memacu kendaraan lebih cepat, kecepatan maksimum yang dapat dicapai untuk sedan adalah sekitar 50 km/jam.

Ketika sampai di Kecamatan Ambal, disarankan untuk menikmati lezatnya makanan khas daerah Ambal, yaitu sate ayam Ambal sambil ngaso sejenak setelah melewati jalan yang buruk atau jika anda dari arah Barat, sebagai persiapan untuk melewati jalan yang buruk. Harga per porsi sekitar 20 ribu rupiah (per porsi isi 20 tusuk sate). Warung sate Ambal dapat dijumpai di sepanjang jalan Daendels Selatan sekitar kecamatan Ambal. Teman saya yang asli orang Ambal bernama Basuki, seorang deep water drilling engineer specialist, merekomendasikan sate ayam Ambal Pak Tukijan yang berada di dekat kantor kecamatan Ambal sebagai tempat favorit untuk menikmati lezatnya sate ini.

Setelah melewati Ambal ke arah Barat, kondisi jalan Deandels Selatan ini cukup lumayan mulus sampai tempat wisata Karang Bolong. Beberapa ruas yang bergelombang memang masih ditemui, tapi tidak sepanjang di ruas sebelumnya. Hati-hati ketika melewati ruas ini, selain lebar jalan yang sempit, banyak warga yang menyeberang, marka dan rambu lalu lintas yang tersedia juga masih sangat minim. Di kanan dan kiri jalan berupa sawah, ladang, kebun dan  beberapa perumahan penduduk.

===================================================

Ruas Ambal – Karang Bolong.

===================================================

Foto Satelit sekitar Srati (Mbah Google).

===================================================

Menuju ke arah Barat sampai pantai Ayah (di peta GPS dinamakan Logending), jalur Daendels Selatan ini berubah karakter, yang sebelumnya berupa jalan lurus dan mendatar, menjadi berkelok-kelok dan naik/turun karena harus melewati perbukitan batugamping yang berada di Selatan Gombong. Beberapa tebing dan jurang yang rawan longsor dapat dijumpai di beberapa ruas pada interval ini. Secara umum, kondisi aspal jalan cukup halus. Marka dan rambu jalan juga terbilang sangat minim. Tanjakan/turunan tajam dijumpai di daerah Srati. Di kanan kiri ruas jalan ini sebagian besar merupakan kawasan hutan yang cukup rindang dengan beberapa perkampungan kecil. Pemandangan yang cukup indah dapat dijumpai sebelum memasuki pantai Logending berupa view landscape garis pantai Selatan Jawa dari pantai Ayah sampai ke arah Cilacap.

===================================================

Landscape pantai Selatan Jawa, Cilacap.

===================================================

Interval bagian Barat jalur Daendels dimulai dari pantai Ayah sampai Cilacap. Interval ini merupakan jalan dengan kualitas sangat bagus. Seperti halnya di bagian Timur, di ruas ini juga berupa jalan yang relatif lurus dan mendatar, memiliki ukuran yang lebih lebar dan dengan kondisi lalu lintas yang sedikit lebih ramai jika dibandingkan dengan ruas Mirit – Karang Bolong. Marka dan rambu jalan yang tersedia terbilang mencukupi.

===================================================

Ruas Barat Daendels.

===================================================

Ujung Barat jalur Daendels merupakan jembatan sungai Serayu, Cilacap. Beberapa meter dari jembatan, jalur ini bertemu dengan jalan raya Rawalo – Cilacap. Di ujung Barat jalur ini, jika ingin meneruskan perjalanan ke arah Banjar atau Purwokerto, maka anda dapat belok ke kanan menuju Rawalo, dan jika ingin mampir sejenak atau menuju Cilacap Kota, maka sebaiknya anda belok ke kiri.

===================================================

Ujung Barat Daendels.

 ===================================================

Demikian ulasan tentang kondisi jalur Daendels. Kondisi ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dalam membangun dan menjaga jalur ini. Ada satu hal yang cukup menarik yaitu bahwa kualitas seluruh bangunan jembatan di sepanjang jalur Daendels Selatan yang melintasi sungai-sungai yang bermuara ke laut Selatan sangat bagus dan kokoh.

===================================================

Salah satu contoh jembatan di jalur Daendels dengan kualitas bagus. Maaf gambar agak miring karena pengambilan gambar dilakukan oleh sopir yang sedang mengemudi.

===================================================

Semoga bermanfaat. Melintas di bulan Juni 2010 dan ditulis di bulan Juli 2010.

===================================================
Di bulan Mei 2013 saya sempat melintas di jalur ini dari arah Timur. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, ruas jalan yang merupakan bagian dari wilayah Jogja masih sangat terawat dan mulus. Begitu memasuki wilayah Jateng, kondisi jalan berubah secara drastis, lubang di mana-mana, rusak parah dan tidak terwat. Kita harus sangat berhati-hati untuk memilih jalan kalau masih sayang dengan kaki-kaki mobil, kecuali anda berkendara dengan menggunakan kendaraan sejenis traktor atau sejenis tank.

Saya hanya menjumpai jalur dengan kondisi yang mulus, sepertinya baru saja diperbaiki, di ruas Mirit. Begitu memasuki Ambal yang terkenal dengan sate ayamnya yang lezat, kondisi jalan menjadi parah kembali. Akhirnya saya harus putar balik menuju jalur utama di Kebumen ke arah Gombong, setelah melintas tidak lebih dari 3km dari Ambal karena parahnya kondisi jalan ini. Sehingga saya tidak tahu kondisi terakhir jalan ini ke arah Barat. Namun demikian, saya sudah cukup lega setelah menikmati sate ayam Ambal Pak Tino.

image

Comments»

1. hafiz - September 27, 2010

Lengkap banget infonya..makasih

Lebaran ini , saya jg melewati rute tersebut. SANGAT BERKESAN , terutama harus menanjak tajam sekali sebelum pemandangan indah pantai Ayah ..(saya gak sempat foto-foto) , masih trauma tanjakan he3x)

gama - September 28, 2010

Terima kasih atas komentarnya. Semoga jalur ini akan selalu terawat dan dapat ditingkatkan kualitasnya.

2. agung - October 8, 2010

Nice trip, must try some time..

3. barz - October 11, 2010

mav mas bukannya ujung timurnya di sungai Progo di daerah Brosot Kulon Progo? saya juga baru mengetahuinya kemarin sewaktu menelusuri jalur mati kereta api Palbapang-Sewugalur. CMIIW

gama - October 11, 2010

Wah, saya memang kurang tahu persis batas sebelah Timur jalur ini mas barz, lha wong saya bukan asli Yogyakarta dan sekitarnya (hanya pernah tinggal di deket selokan Mataram selama 2 bulan saja Je). Yang saya tahu ya.. berdasarkan peta GPS dari navigasi.net menunjukkan bahwa batas Timur jalur ini adalah di Temon, sekitar 27 km ke arah Barat dari Brosot. Tapi memang tidak ada bukti lain yang menunjang.

Nanti kalo ada bukti yang valid, saya akan ajukan kritik ke Bapak-bapak moderator di navigasi.net.

salam
Anyway, hatur nuhun pisan/matur nuwun sanget inputnya.

agung - July 18, 2012

Betul mas,,,,ujungnya di Mbrosot seputaran sungai Progo…cuma memang kebanyakan belok kirinya di sekitar Glagah ke Temon, soalnya dekat kembali ke jalur utama Purworejo – Jogja sekitar 3 km …..

4. adi barowo - October 22, 2010

tgl 18 oktober saya mencoba jalur logending cilacap, jalan cukup mulus tp miskin rambu dan yg utama SPBU masih sangat sedikit sekali, Lampu penerangan juga tidak ada

5. anang - March 16, 2011

akhir bulan maret ini, saya dan keluarga berencana melewati route ini, dari blitar menuju cilacap, jika saya hitung, pak Candra melewati route ini sekitar 8 bulan yang lalu,,,,, barangkali pak Candra atau rekan-rekan lain mempunyai update info mengenai route ini… mohon informasinya, terima kasih

6. Thomas Harjanto - April 2, 2011

Saya berencana menyusuri jalan ini di tgl 20 April ini…

Saya tertarik krn membaca tulisan pak Gama ini, ada info lanjutan ?

7. Danny Chan - June 3, 2011

Kbarnya jalur daendels di selatan tdk aman ya.. Byk cerita perampokan dispanjang jalur itu. Trutama diselatan daerah purworejo smp daerah mirit/ambal.. Blm lama jg ada 2 polisi yg mati ditembak.. (ktanya sih dibunuh teroris).. Mhon info keamanan jalur tsb…

8. si oom - June 17, 2011

terakhir lewat sana, beberapa bagian masih dalam perbaikan.
berlubang+bergelombang, kalo misalnya perbaikan selesai bisa buat kebut-kebutan oom..
lempeng gitu, bikin ngantuk 🙂

9. gama - June 19, 2011

Berdasarkan gosip/omongan warung kopi (semoga saja memang salah) bahwa jalur ini rawan keamanan. Beberapa cerita perampokan pernah saya dengar, kebanyakan diceritakan oleh masyarakat di sekitar Ambal. Saya kurang paham kebenarannya. Maka dari itu, saya sarankan untuk melintasi jalur ini di siang hari saja, kecuali anda adalah anggota militer atau kepolisian yang membawa senjata dan berwenang, memiliki keberanian tinggi serta berjiwa pahlawan.

QHSE - May 30, 2013

dan gemar menabung serta tidak sombong ya mas gam? hihihi

10. Rizki - September 7, 2011

Seorang sopir taksi di Yogya sempat memberi tahu saya tentang jalan Daendels di pantai selatan. Dalam perjalanan pulang dari Yogya Sabtu lalu, ternyata kami sekeluarga diarahkan melalui jalur alternatif ini, krn sepanjang Kebumen-Gombong menuju Jakarta macet parah. Benar2 perjalanan mendebarkan krn malam itu kami harus melewati jalanan desa yg sunyi dan berkelok-kelok naik turun, jurang dan pantai di kanan kiri kami. Syukurlah ternyata di tengah perjalanan kami bertemu banyak pemudik yang senasib, serta penduduk desa yang membantu mengarahkan kendaraan di tikungan2 tajam. Berkat rute yang dibangun dengan mengorbankan ribuan orang ini, kami bebas dari kemacetan panjang di jalur mudik 🙂 kapan ya bisa kembali ke sana? penasaran pgn liat keindahan pantainya di siang hari.

11. karang taruna maredanjawi - October 16, 2011

setau saya ujung timur nya daerah brosot persisnya pertigaan lampu merah deket terminal brosot..kalau sudah masuk daerah purworejo jalan ini banyak yg berlubang..

agung - July 18, 2012

Betul, Liburan Juni 2012 kemarin saya lewat mulai dari Brosot-Glagah-Mirit-Ambal-Petahanan….jalurnya mulus kecuali yg ada di kabupaten Puerworejo (sekitar Ambal) rusak sekitar 10 km…..Kijang Innovapun harus pelan2….

12. must.mean - December 30, 2011

sebagai jalur alternatif dah cukup bagus kok itu jalan …
ane lebaran kemaren lewat situ
walopun gak sampe abis sihh ..
soale ragu2
baru pertama kali lewat situ naek motor 😀

13. Noe - January 1, 2012

Ajib, saya kemaren jumat malem lewat jalur ini…. Arah jogja ke cilacap, lumayan lah jalan-nya udah mulus, tapi emang bener… Sepi+jarang rambu, mungkin yang belum pernah lewat jalur ini bakalan bingung. Cuma pas daerah mana gitu, jalannya rada bolong2… tengah2 lah antara jogja-cilacap,….

Asik lah…tapi emang hawa-nya rada “serem”, disarankan lewat situ siang…lumayan cuci mata pake pemandangan sawah2 hehe…

14. Broto - January 3, 2012

saya beberapa minggu yang lalu nyoba jalur ini. dari Jogja berangkat jam 9 pagi sampai di Cilacap jam 12.15 siang..
waktu tempuh 3 jam, beda kalo dengan lewat jalur utama, emang sih enggak kena macet dan lampu lalu-lintas.waktu itu aku pake Classy’92….. pegunungan Kars Gombong selatan punya tanjakan yang berat tapi alhamdullilah sampai juga…..

15. blue - February 3, 2012

kenapa daendels hanya sampai perbatasan yogya-jawa tengah (kulon progo)
mungkin pada waktu daendels takut sama sri sultan,.. hehehe

permadi - July 21, 2016

takut kenapa bro? kontur Tanah selatan Jogja tidak memungkinkan dibangun jalan waktu itu, dan wilayah Jogja sendiri waktu itu tidak sesempit sekarang, sampai kebumen-cilacap juga. jadi jalan daendels selatan itu juga ada di wilayah jogja saat itu.

16. trustwidi - February 6, 2012

kalo mudik ke cilacap dari jogja, ini bisa jadi alternatif kalau pas jalan siang. kalau sudah di atas magrib sih, katanya sebaiknya jangan lewat sini karena masih minim sarana dan rambu-rambu.

cuma sayangnya sampai sekarang saya selalu keluar ke jalan yang menuju ke arah karanganyar karena waktu itu jembatannya masih rusak.

karena posisi sekarang sudah nggak di jogja, jadi udah lama nih nggak lewat jalan ini….

17. gama - February 22, 2012

“kenapa daendels hanya sampai perbatasan yogya-jawa tengah (kulon progo)
mungkin pada waktu daendels takut sama sri sultan,.. hehehe”

Wah saya ndak tahu tuh, mungkin hipotesis blue benar adanya.

18. susanto - March 16, 2012

terlalu banyak kenangan ku di sepanjang jalan daendels ini,
air mata ku menitik bila ku mengenangnya
cintaku tertinggal disana bersama bayang mu

2OO9 ~ 2O11

Minto - July 31, 2012

Wah ini yang paling seru ceritanya ha ha

Cumi - May 30, 2013

Wah om pacarnya ditinggalin disana ya? kasian

19. benbask - April 13, 2012

tampaknya gaungnya kalah dengan Jalan Daendels Pantura.. termasuk detail informasi sejarahnya..

20. wagimin - April 28, 2012

tolong pak, menjelang liburan atau lebaran di update berita terbaru kondisi jalur daendels ini, pasti sangat bermanfaat.terima kasih

21. nunoo - June 12, 2012

bermanfaat & lengkap banget infonya, trims 😀

22. agung - July 18, 2012

Mohon infonya kalau mau mudik ke Jogja….menghindari macet di Sumpyuh/Tambak lewat mana ya…..katannya dari Wangon belok kanan arah Cilacap terus kiri arah Karangbolong-Sriti-Ayah-Petanahan…..kondisi jalanya gimana ya…..mohon ilustrasinya bagi yg pernah lewat…..soalnya pengalaman saya beloknya sdh di dekat hotel Candisari Karanganyar belok kanan ke Petanahan bablas jalur Daendels

gama - July 30, 2012

Pak Agung, coba pake penerawangannya mbah Google Earth. Semoga bermanfaat.

23. gunawanspurs - August 8, 2012

Klo dari Wangon hendak k Yogya via jalur Deandels, bisa belok kanan di daerah Jatilawang, ambil arah yg k Kedungwringin – Pekuncen – Kesugihan, ini motong jalan, kondisi jalan jg lumayan, dari pada harus muter2 lewat kota Cilacap yg lebih jauh atau via Rawalo. Silakan cek link google map nya:

http://goo.gl/maps/iwKlq

Lebaran 2010 & 2011 lewat sini, kondisi d daerah perbukitan Ayah – Karangbolong jalannya lumayan, tapi sempit dan penuh tanjakan/turunan yg terjal. Pastikan kondisi kendaraan bener2 sehat, terutama rem tangan dan kampas kopling. Rekomen utk mobil yg kecil/langsing spt minibus atau city car, klo yg gede2 spt Innova apalagi SUV/MPV, wah bisa ngabis2in jalan & susah di tikungan yg lumayan tajam & sempit.

24. adibola - October 10, 2012

baru kemaren lewat daendels masuk dari jalur selatan trus ke selatan masuk pantai karang bolong, lalu lewat ambal – bantul.
Menyenangkan….walau ada sekitar 5 km yang jalanan berjerawat di daerah kebumen. Tapi sepi dan bikin fresh!

25. dishc - December 9, 2012

mas bro, daendels kan jalurnya hanya (bisa dikatakan) Jogja-Cilacap la kok bisa nyambung ke anyer-panarukan?’ apa hubungannya mas?’ hehe 🙂

gama - July 5, 2013

Jalur Daendles yang paling terkenal adalah memang yang jalur Anyer-Panarukan, atau disebut juga sebagai jalur pos.

Terus terang saya tidak tahu keterkaitan kedua jalan Daendles tersebut. Untuk mengetahui hubungan antara kedua jalan yag terpisah tersebut, disarankan untuk bertanya ke ahli sejarah atau dinas PU.

agus priono - February 22, 2016

​itu hanya kesalahan mas, selama ini.
Justru jalan ini udh ada sblum daendles masuk ke indonesia, tepat’y abad 14 😀

26. Agung andika - January 28, 2013

Soal perampokan itu hanya isu sekarang sudah banyak bis besar yg lewat jalan
Jika sedang lebaran sudah di pastika. Jalan ini ramai padat lancar… jalan ini mulus…
Karena saya cilacap jogja selalu lewat jalan itu

27. HAMM - May 8, 2013

saat ini mulai maret 2013 s/d sekitar november 2013 jalur di ruas karangnongko (congot) – bugel dan ruas bugel – galur -srandakan dalam proses pembangunan yakni pembangunan jalan baru dan pelebaran jalan

28. Riris - June 21, 2013

pulang mudk thn 2011 saya lewat jalur selatan dr jogja…seingat saya waktu itu ayah saya yang pegang kemudi dan jam sudah menunjukkan pukul 22.00 dan keadaan macet total. Saya melanjutkan tidur, terbangun sekitar jam 23.30 dan mobil belum beranjak sedikitpun. kemudian beberapa saat ada warga sekitar yang menyarankan untuk melewati jln alternatif, karena yg terjebak macet adalah mayoritas mobil dgn plat B, maka kami berembuk untuk melintas jalan alternatif tsb beriringan, awalnya iringan kami hanya sekitar 10-15 mbl ( tp sepertinya sudah mengekor panjang), keadaan hujan deras..pemandangan sebelah kiri atau kanan saya lupa sepertinya laut (krn tidak tampak ada pohon ataupun rumah penduduk. Seringkali kami berhenti di persimpangan untuk menentukan kemana kami harus berbelok…terkadang kami harus mencari rumah penduduk dan terpaksa mengetuk pintu mereka hanya sekedar menanyakan arah yg tepat. saya merasa keadaannya semakin mistis….(tdk ada rumah penduduk sama sekali) dan sepertinya benar2 dipinggir laut ( kondisi hujan sangaaatt derasss dan angin kencang sekali…).

Didalam mobil kami tidak ada yg bs memejamkan mata, seringkali ayah ku melihat persediaan bensin yg semakin menipis.. semua memandang ke kanan ke kiri, sesekali melihat kebelakang apakah msh ada iringan mbl dibelakang kami…dan yang paling ga tahaannn..adalah buang air keccill..adduuhh..bener2 ga ada SPBU atau rumah makan ( rmh penduduk aja ga ada..)….kondisi itu kami alami sampai krg lebih jam 5 pagi. kami mulai bertemu dgn penduduk sekitar yang mungkin mau kepasar ( krn mrk membawa sayuran di sepeda/motor nya)…saya pikir mungkin ini sdh dekat dgn pemukiman penduduk..syukur2 sdh deket kota….

sampai akhirnya ketemu SPBU… yaa ammpppuunnn….antrinya ppuuanjaanngg bgt…kami yg sdh tdk tahan mau buang air kecil..akhirnya turun dr mobil dan berjalan ke arah SPBU….dan dr kejauhan sdh saya lihat antrian toiletnya….yaa aammppuuuu……(lagi) antri bgt…..ga kebayang sekali masuk 3-5 org..saking dah ga tahan kali ya mrk…akhirnya setelah legaaaa…bensin penuh dan matahari mulai bersinar…kami melanjutkan perjalanan..dan memang benar disebelah kiri saya terlihat lautan…indah sihh…tp klo liatnya kayak malem td ga lagi dehhh..syyeerreemmm….

adduuhh maaf ya kepanjangan..

inos ms - July 31, 2013

gak seserem cerita tadi saya tinggal di tanggerang tapi asli desa srati, kec. ayah setiap mudik itu jalur saya, karena kampung saya ya saya lewat situ, klo ada masalah pas tanjakan tutukan ada rumah adek saya namanya nur insa allah kalau ada masalah bisa di bantu.

29. Toro Asmorodhono - July 3, 2013

…..jalur ini sdh lama aku dengar…pengin kali2 melewati tiap kali mudik tapi rasanya jd ciut nyali setelah baca ini….krn sadar diri boilku sdh cukup lansia….ketjuali Sang Pembagi Rejeki memberi kesempatan mengganti boil yg lebih bertenaga….

gama - July 4, 2013

Terima kasih kepada Ibu Riris yang telah berbagi pengalaman dengan memberikan comment yang panjang. Saya yakin bahwa comment Ibu akan sangat bermanfaat, jadi tidak perlu khawatir.

Iya tuh, jalan di jalur ini sebagian besar rusak parah karena jarang dirawat. Sepertinya proses pengerjaan perbaikannya dilakukan dengan metoda yang sama seperti jalur Pantura, di sini diperbaiki yang di sana rusak, biar project ada terus sepanjang tahun, seumur hidup. Tapi ruas di wilayah Jogja mantappp…

bowie ophos - July 16, 2013

tenang pak,bu,kAng,lik..jAlur ini memng sepi,peteng nek mbengi..ning nek tekan gombong isuk,..pantene ora patut..maen banget

30. bambang N - July 17, 2013

jalan ini merupakan jalur ritual tahunan yang harus kami lalui tiap menjelang lebaran dan setelah lebaran, di daerah kebumen kondisi jalannya memang sebagian besar rusak-berlubang, sebaiknya hati hati jika lewat jalur ini.

31. Dhani Yohanes - July 19, 2013

mudik tahun lalu lewat sini jalannya enak sepi dan bisa macu kendaraan maksimal, kalau tidak mau melewati jalaur pantai ayah – karang bolong – srati bisa ambil jalur utama setelah perlintasan kereta karang anyar ada spbu, hotel dan rumah makan candi sari ada pertigaan pertama belok kanan arah petanahan, sesudah sampe pasar petanahan belok kiri lurus terus sampai pantai congot (jogja)

banyak pantai pantai kecil di sepanjang jalan ini bisa buat melepas penat dan kemacetan

gama - July 19, 2013

Mas Dhani, terima kasih atas tambahan comment-nya.
Namun demikian, mohon kiranya ditambahkan lewatnya di ruas mana ya?, agar dapat dishare ke para pembaca lainnya.
Berdasarkan pantauan terakhir saya bahwa ruas Karang Bolong ke arah timur sampai mau masuk kawasan Jogja, kondisinya parah, kecuali di Mirit. Nah di ruas yang masuk wilayah Jogja menurut saya bisa digunakan untuk landasan pacu pesawat tempur, yang artinya mulus tanpa ada halangan.
Saya kira sama halnya dengan ruas di bagian Barat (Pantai Ayah sampai Cilacap), semoga masih mulus seperti ketika saya melintas 3 tahun lalu.

Narantraya - August 14, 2013

saya tambahkan mungkin maksut mas dani melewati jalan ini -7.650811,109.585338 sebelum rumah makan argo minang belok ke kanan.

untoro - May 30, 2017

jalur yg dimaksud mas dhani adl dr arah barat atau dari arah gombong shg pengendara harus melalui jalur utama dahulu sd karanganyar kebumen apabila pengendara ingin menghindari karangbolong

32. budi - July 19, 2013

apakah ada yang tahu kondisi jalan deandels sekarang? untuk antisipasi jalur mudik bulan depan. saya denger banyak yang rusak, apakh sudah ada perbaikan?

33. Hilmi Zahran - July 22, 2013

tahun lalu lewat jalur selatan pulang mudik dari arah pantai glagah lurus sampai pantai lohgending-cilacap kota ambil kanan lewat jeruk legi keluar wanareja.aku dari jogja ke bandung cuma harus benar fit boilnya.

34. ayuz - August 12, 2013

Baru td pagi sy lewat jalur ini sepulang dr pwkrto utk menghindari padatnya arus balik pemudik.. Pertama sih gda niat plus sering dgr2 kl daerah ini rawan kejahatan.. Tp begitu liat ada bus efisiensi yg belok ke jalur alternatif ini eee sy ngikut aja di belakang.. Dan wooww ternyata g seperti yg dibayangkan, jalurnya hanya 30% sj yg berlubang yaitu di daerh kebumen smpai pwrejo.. Minusnya adalah saat nahan pipis dan klo apes ban kempes, sulit cari bengkel.. Coba deh jalur ini saat pagi hari, pasti berkesan krn pemandangan yg aduhay plus udara sejuk..

35. misbmanise - August 13, 2013

kalau dari jogja sekarang jalan muluis semakin panjang dan menyenangkan…
kalau dulu hanya sampai di pertigaan menuju pantai jatimalang sekarang sudah tambah beberapa kilometer lagi ke barat.

tapi, setelah jalan mulus langsung berjerawat parah. karena naek motor dan bawa si kecil akhirnya menyerah sampai di pertigaan menuju kutoarjo dan belook kanan masuk kutoarjo kota.
😛

36. Narantraya - August 13, 2013

saya lanjutkan cerita bro/sist misbmanise , tanggal 11 waktu kembali ke jakarta melewati jalan ini .untuk menghindari macet dijalur kutuarjo-gombong , masuk lewat kutuarjo melewati perlintasan KA .persis samping stasiun kutuarjo , lurus terus melewati desa grabak dijalur ini ada spbu satu2nya. kemudian belok ke kanan. kondisi jalan bergelombang dan sempit tak lama kemudian mulus kembali , memasuki daerah petanahan jalan kembali tidak rata .. namun memasuki daerah puring,karang bolong,srati keadaan jalan sangat bagus ,jika anda punya waktu luang bisa mampir kepantai karang bolong,pantai ayah,logending, disarankan jika melewati jalur ini kondisi kendaraan harus prima dengan kondisi jalan tanjakan/turunan exstrim dan sebaiknya dilakukan pada siang hari. dan jangan lupa isi bbm full , karena tidak ada spbu di daerah ini.menjelang tengah hari saya tiba di pantai ayah saya sempatkan mampir untuk istirahat dan mendinginkan mesin kendaraan yg harus kerja keras melahap tanjakan2 bukit gamping di daerah karangduwur dan srati. kemudian perjalanan saya lanjutkan kembali kondisi jalan cukup bagus memasuki pertigaan tlogosari saya arahkan kendaraan untuk belok ke kanan menuju tambak. jika lurus menuju adipala cilacap. selepas meninggalkan pantai ayah menuju tambak kondisi jalan sangat mulus kendaraan dapat di pacu lebih cepat namun hati2 jika melewati jembatan tambak . hanya bisa dilalui satu kendaraan dan harus bergantian. setengah jam kemudian saya sampai di pertemuan jalur utama tambak (sumpiuh) .

misbmanise - August 14, 2013

Dari pertigaan yg ke kutoarjo ke barat, jalan jeleknya seberapa lama&jauh bang?
keburu desperated sama kondisi jalannya jadinya pilih ke kota saja.

mampir, Bang. saya tambak. tepatnya perbatasan antara tambak-sumpiuh. Daerah setelah turunan yg di atasnya ada rel kereta.
salam kenal
^_^

Narantraya - August 14, 2013

wah sayang sekali mas bro .. jalan jeleknya kira-kira kurang lebih 100 meter saja setelah itu mulus. hehehehe..sepertinya baru saja diaspal ulang . saya melewati perlintasan kereta api sebelah kiri stasiun tambak sebelum masuk jalur utama , makasih bro ajakannya untuk mampir , salam kenal juga mas broo..

37. Rahmat hidayat - August 14, 2013

lebaran tahun 2013 saya melewati jaur dendles pengalaman menarik dan luar biasa untuk gw dan keluarga semoga kedepan ny pemerintah memperhatikan jalur tersebt

38. badak - August 31, 2013

nice info gan.besok mo ke cilacap dari grobogan &mo cobain jalur ini doain lancar&slamet mpe 7an

39. taruna arif - January 30, 2014

Baru 2 minggu lewat jalan itu pas acara touring cross klaten..tepatnya tanggal 19 januari 2014 dari arah jogja. Memang mulus..setelah habis jalur yg 4 lajur…rusaknya mnta ampun..cocok untuk kndaraan 4wd…saya sarankan lewat siang dan jangan lewat situ klau musim hujan berbahaya…bnyak lubang tertutup genangan air..temen saya sudah jadi korban…

40. Pryanto zupry - February 7, 2014

Ya.. Skrang jlannya sudah di perbaiki, tpi kalau daerah ambal saya kurang tahu.. Mampir jga di pantai suwuk.. Dkat pantai krang bolong untuk melepas lelah.. Bagus pantainya..

41. just alby - March 11, 2014

haloo saya di akhir bulan maret berencana berangkat dr jogjakarta menuju bandung dan berencana untuk melewati jalan alternatif daendels , untuk menghindari area kebumen yg diberitakan jalannya rusak akibat banjir, bagaimana mas2 – mba2 mengenai kondisi terakhir jalur ini? terimakasih

42. o - March 14, 2014

persisnya lupa kapan lewat disana
dulu pas masih sekolah
itu 11 atau 12 atau 13 tahun yang lalu
jalannya keren banget
dulu sih dari ujung ke ujung jalannya bagus semua
yang rusak cuman dikit banget
dan akhir akhir maret ini pengen ngelewat lagi kesana

43. bayu - March 30, 2014

sekarang jalannya sedang perbaikan total kemarin saya lewat situ ada alat berat ditempatkan di beberapa titik, diantaranya daerah ambal, ketawang purworejo dan buluspesantren. untuk daerah ketawang kayaknya mau diperlebar jalannya jadi semakin enak buat lewat jalan situ dech, terimakasih.

44. Riswahyu Rumekso - March 31, 2014

Agan-agan… ane mo tanya neh… Jalur ini banyak warung remang-remang gak..? Klo gak ada warung gituan gak asyik… Maap ya gan…

45. djamali prembun - May 7, 2014

Mohon infonya Juragan.. yang tahun ini lewat kira2 jk yg berkelok2 barapa km ? Kondisi mulu atau enggak?

46. gelap tp di jamin aman - May 31, 2014

gelap tapi insaalloh aman ,karena sy mudik jg lewat jalur ini, sy asli ayah

47. joko waluyo - June 17, 2014

Mudah2 an..kalau lancar minggu-2 ini..sebelum puasa sy akan lewat jln ini. bersama keluarga dari Jakarta menuju Kota Yogya…..reuni kala Naik Mudik motor thn 2007-2008-2009….ingat Pantai Suwuk…..yg indah….ngangenke…

48. La Ode Ridman Bolu - June 19, 2014

yang kelok2 hanya di wilayah karang bolong (pantai suwuk s/d pantai ayah) approx. 16 km, biasanya ditempuh selama 40 menit.
Selamat menikmati perjalanan.

Runtiana - July 4, 2014

Maaf mas mba om tante… mau tanya…ak mau mudik dri bekasi k klaten…enaknya lewat jalur utara apa selatan ya?

gama - July 18, 2014

Saya sangat menyarankan untuk lewat jalur selatan dengan menggunakan jalan tol Cikampek-Padaleunyi. Menurut pendapat saya, lebih baik memanfaatkan jalan tol dan fasilitasnya semaksimal mungkin mengingat kondisi jalan non tol yang tidak menentu. Semoga bermanfaat dan semoga mudik anda tahun ini menyenangkan.

49. La Ode Ridman Bolu - July 18, 2014

dengan kondisi jembatan di Comal ambrol mk sebaiknya lewat selatan saja, biasa lewat tol padalenyi, nagrek, tasik, ciamis, wanareja, wangon, gombong. Nah di gombong (pas sesudah pasar wonokriyo belok kanan/keselatan menuju jln daendels +/- 16km), setelah itu aman deh meluncur sampe yogya lewat bantul atau wates.
atau bisa jg belok kanan +/- 10 km sesudah pasar wonokriyo menuju jln daendels.

gama - July 18, 2014

Sebagai tambahan, sekitar 8 bulan lalu saya melintas jalan dari Purwokerto-Bumiayu-Cirebon. Kondisi jalur ini rusak parah, aspal tidak mulus, lubang di mana-mana, bahkan di beberapa ruas nyaris tidak beraspal, seperti sawah jika terjadi hujan. Waktu itu, saya melihat ada proyek perbaikan sedang dikerjakan di beberapa titik dengan peralatan seadanya, sehingga saya merasa pesimis jalur ini akan nyaman untuk dilewati ketika mudik lebaran.

Djoko - July 18, 2014

Saya menyarankan Lebih baik lewat selatan soalnya saya baru 2 minggu yang lalu ke jogja via Cileunyi-Nagrek -Banjar – ciamis – Majenang- Gombong – Kebumen
Kondisi Jalan Relatif Bagus ada beberapa titik Pengaspalan dan pelebaran jalan di daerah Majenang.

50. La Ode Ridman Bolu - July 20, 2014

oh ya…, kata kawan yang baru lewat jalan Daendels minggu lalu, jalan rusaknya hanya sekitar selatan Prembun..
belajar dari pengalaman…., mudik sebaiknya malam takbiran (minggu malam) diperkirakan akan lebih lengang krn para pemudik sdh mulai start dari Jkt sejak kamis malam.,, good luck and be safety driver…

51. an - July 21, 2014

bagaimana kondisi jalan ayah sd. grabag dibanding dengan tahun 2011? (makin parah/lebih baik)

52. vrr4141vrr4141 - July 21, 2014

om Gama , apa anda ada file KML atau GPX jalur daendels selatan ini? bisa dishare? pakai dropbox atau drive? terima kasih

gama - July 21, 2014

Waduh maaf om, file GPX nya ada di GPS lama yang sudah saya berikan ke teman. Sedangkan file GPX back up nya ada di laptop yang tertinggal di Abu Dhabi. Jika memang masih dibutuhkan, insyaAllah saya bisa share akhir Agustus setelah saya sampai di Abu Dhabi.

53. Praditya - July 21, 2014

besok saya akan melewati jalan daendels, doakan semoga lancar dan selamat sampai tujuan :))

gama - July 21, 2014

OK pak, semoga perjalanan anda lancar, selamat sampai tujuan dan mendapatkan berkah. Tetaplah berhati-hati di sepanjang perjalanan anda.

ibnu syafei - July 23, 2014

bagaimana keadaan jalan daendels sekarang pak? rencana 26 mau mudik naik motor… mohon infonya bila berkenan, terimakasih

54. ayahnaura - July 22, 2014

Halo Pak Praditya, sudah sampai kampungnya kah..?? mohon dishare laporan perjalanannya..hehehe..thx

55. agus abdul qoyum ahmad - July 27, 2014

Ap kbr kondisi jalan deandles saat ini?
Mohon infonya. Trim’s

gama - July 27, 2014

Tahun ini saya tidak melewati jalan ini Pak. Saya berharap ada pembaca lainnya berkenan berbagi informasi tentang kondisi terkininya.

meily.yanto - August 1, 2014

Tgl 26-7-14 sore sy brkt dr tsk tujuan gombong dan tnyata baru nyampe banjar macet total sampe wangon, info dr sopir travel sy disarankan ngambil arah langEn sari (sblm polres banjar belok kanan) keluar di cilacap…alhamdulillah lancar, lanjut ke jalur pantai selatan kondisi cukup ramai dan mulusss…lusss sampe gombong

56. satria - July 31, 2014

Saya sedang menuju lokasi tsb

57. satria - July 31, 2014

Sejauh ini jalur mulus, hanya bbrapa km saja yg sedikit bergelombang, situasi ramai lancar, hanya macet sedikit di dekat persimpangan

58. satria - July 31, 2014

Jalur mulus, hanya sedikit sempit, hati2 bila berpapasan dengan kendaraan lain

59. satria - July 31, 2014

Lancar jaya sampai cilacap, siapkan uang kecil untuk warga desa yg membantu di tanjakan dan turunan tajam

60. rofi - August 4, 2014

jalur daendles jogja – kebumen yang agak rusak cuma ambal + purworejo lubang besar sudah banyak menghilang udah ditambal *recomend deh untuk leawat sana

61. Totok Sediyantoro - August 4, 2014

Saya kemaren mudik dari Jakarta – Yogya, lihat status di Waze untuk akses via Petanahan dengan traffic merah.
Sehingga saya putuskan lewat jalan biasa.
Jadi benar2 bisa lewat jalan Daendels dengan lantjar ya Mas?
Saya rencana mudik dari Yogya – Jakart sore nanti

danang - August 5, 2014

Saya balik ke jakarta tanggal 1 Agustus kemarin lewat jalur ini, dibanding tahun 2013, jalan sudah lebih baik walaupun ada banyak tambalan yg tidak rata namun menurut saya memang lebih baik lewat jalur ini pada masa puncak arus mudik/balik dibanding lewat jalur utama.

62. juu - August 4, 2014
63. zainal - August 5, 2014

kemarin ane lewat jalur ini nih,:JOGJA – BEKASI
Berangkat Sabtu: 2 agust 2014 jam 2 siang
jalur dari Temon – Cilacap : LANCAR JAYA
Jalur wilayah Jogja: Mulus Abis
jateng Pw Rwjo : sedikir berlubang : Aspal gak Mulus
Wilyah Kebumen : Mulus
Arah Karang Bolong – Logending Clcp
: Tanjakan Curam – Tikungan Tajam -Turunan Tajam
gk rekomend buat yang bawaan mudik penuh. 🙂

Krisna - August 5, 2016

Jalan Deandels skrg sdh bagus, cm utk daerah clp smpe perbatasan jateng-DIY masuk sempit. Klo sdh msk wilayah jogja jalan spt tol. Aplgi daerah glagah mau dibuat bandara komersil. Jalur pantusel bakal tambah rame dgn adanya bandara di kulonprogo. Smga cpt ramai dan dapat mendorong perbaikan warga sekitar jalan PANTUSEL.

64. eKKo - August 6, 2014

saya lebaran kemarin memutuskan balik ke jakarta lewat jalur alternatif ini, amazing, sbg orang kebumen, saya bener2 takjub, jalanan boleh di katakan 90% mulus, dari pantai petanahan sampai pantai ayah, cmn medan yg berkelok, gelap dan sepi yang untung banyak penduduk lokal yg membantu memberi aba2 dan tanda di setiap tikungan, jadi merasa ada teman di jalan, karena saya masuk jalanan ini jam menunjukan pukul 2-3 dini hari, dan tidak ketemu satu kendaraan lainya kecuali setelah tanjakan tajam, ntah daerah mana itu. lepas dari pantai ayah masuk cilacap, hingga tembus pangandaran jalananya luar biasa mulus dan bagus. Beruntung sekali saya memberanikan diri mengambil jalan alternatif ini, bebas macet, mulus dan penuh tantangan.
yang penting siapkan kondisi mobil, rem, ketrampilan mengemudi dan keberanian, jujur saya sempet takut karena jalanan bener2 kosong pas tanggal 2 agustus kemarin, ntah karena saya kepagian masuk rute ini ( jam 2-3 pagi ) dan uang kecil buat sekedar berbagi bagi penduduk lokal yg memberi tanda di setiap tikungan, tanjakan, dan turunan tajam. BBM yang cukup karena SPBU hanya ada setelah pantai ayah atau logending.
Tapi yang jelas membebas kan kita dari macet berkepanjangan yang di mulai dari purworejo sampai buntu yang kalau normal cuman di tempuh 2jam, yg mana pada arus balik kemarin bisa di tempuh sampai 8-12 jam. Mudik memang menyenangkan, penuh cerita

65. Supria - August 9, 2014

Minggu, 3 Agustus 2014, kami dari Madiun via Yogya ke Jakarta melalui jalur daendels ini. Baru sekali ini mudik pake mobil, biasanya sih pake kereta, jadi ini pengalaman pertama saya mudik nyupir sendiri. Saya pilih jalur ini karena informasi jalur utama pada macet total. Dan saya tahu jalur ini hanya dari peta mudik, jadi sebelumnya nggak punya bayangan seperti apa jalur ini.
Ternyata jalur ini cukup menarik, pemandangannya bagus, anti macet, aspalnya lumayan mulus. Cuman umumnya jalanan agak sempit, ada beberapa ruas yang renjul, sport jantung di tanjakan/turunan/tikungan di sekitar kecamatan Ayah (maklum pengalaman pertama pake mobil 1000 cc), agak susah nyari pom bensin dan tempat makan.
Saran saya bagi yang mau nyoba jalur ini (dan belum pernah sebelumnya), pastikan isi bensin full tank, kondisi mobil harus baik (soalnya susah nyari bengkel atawa tukang tambal ban), bawa bekel cemilan, dan berangkat sebaiknya pagi (kalau malam kayaknya gelap banget, sepi, dan nggak bisa ngeliat indahnya pemandangan).

66. riko - August 14, 2014

Saya test jalur ini sebagai berikut: Yogyakarta-bantul kota-temon-ambal-puring-naik tanjakan sriti-pantai ayah-adipala cilacap-masuk kota cilacap-jeruk legi-kawunganten-sidareja-arah bendung menganti (tidak lewat wanareja)-langensari-banjar patroman-cimaragas-manon jaya-tasik-singaparna-garut-nagrek-cileunyi-padalarang-cianjur-sukabumi……ini jalur alternatif Yogyakarta ke Sukabumi..lumayan tembus 16 jam…..saya ga kebayang lewat selatan..nuansa pantai selatan memang eksotis

67. ade alvian - August 17, 2014

Makasih tulisannya, jadi referensi buat #biketourAMTR jogja-cilacap. #lifemustGOwes 😀

gama - August 27, 2014

Silahkan Pak, dengan senang hati. Semoga bermanfaat.

68. Aulia - August 25, 2014

Pertengahan Agustus sy ke solo pakai motor,masih lewat jalur utama,ya ampun,ketemunya sama truck2 besar,karena pake motor jadi gampang nyelip sana sini.pertengahan September sy mo cb jalur alternatif dengan bawa mobil,mudah2an lancar ya,,,amin,,,

gama - August 25, 2014

Semoga lancar Mas. Berdasarkan comment dari para pembaca yang telah menggunakan jalur ini ketika musim mudik lebaran tahun 2014 ini, sepertinya sudah ada perbaikan pada beberapa ruas yang rusak.

Djoko - August 25, 2014

Lebaran lalu saya lewat Jalan ini mulai masuk dari Kutuarjo sampai dengan Adipala Cilacap. Kondisi Jalan Cukup bagus meski ada beberapa jalan tidak rata tp secara keseluruhan sudah cukup baik.

69. agusis - August 27, 2014

bole minta file gpx nya oom ? ato kalo enggak bisa diaplod di navigasi.net biar bisa dicoba matur nuwun

gama - August 27, 2014

Sebetulnya jalur ini sdh ada di navigasi.net dan telah lama di-upload oleh salah satu sesepuh navigasi.net. Namun demikian, berdasarkan informasi dari warga asli Jogja, karena saya bukan asli Jogja tapi saya suka dengan Jogja, bahwa jalur ini berakhir di Brosot, bukan di sekitar Temon yang tertera di peta navigasi.net. GPX saya nanti saya kirim via japri ke Mas agus, jika masih berkenan. Tapi saya cari dulu back-up nya di komputer.

setio handoko - September 10, 2014

Nich jalur keren abis, karena waktu balik mudik dari Yogya tanggal 2 Agustus 2014 jam 09.00, kita bisa sampe Salawu Garut hanya 15 jam,malahan ketemu temen lain yang pergi dari malam saptu ….walau dapet ngantri si beberapa titik dari Rawalo – Wangon….

Memang rada ngeri di daerah tanjakan dan kelokan karena bawa mobil dengan tonase 2 ton plus 5 dewasa dan satu anak and oleh-oleh lebaran, dan juga bantal guling he he….

Lagi matengin jalur yang tembus cilacap-Banjar seperti Mas Riko sampaikan, karena kemarin ragu-ragu ambil jalur Adipala.
Padahal lagi cari jalur yang keluar di Wangon arah dari cilacap…

Salam.handoko

Inok Widya - November 12, 2014

iya setau saya memang berakhir di pertigaan Brosot, kebetulan sy asli sana. Tapi belum menemukan dasar tertulis kl berakhir di brosot

70. anto bakyak - September 18, 2014

salam kenal bro/sis smua, ada rencana pemerintah kabupaten dan provinsi untuk merawat dan memperlebar jalur deandles g amazing ini, jelasnya kapan tetapi wacana ini sudah ada sejak ibu megawati soekarno putri menjabat sebagai preisiden NKRI, semoga saja jalur alternatif yg wonderfull ini bisa terealisasi… serta penambahan dan penyempurnaan marka jalan dan fasilitas lainya, melihat jalur utara purwokerto- banjarnegara- wonosobo sangat padat n banyak kendaraan besar,,, minta tolong bro/sis dinas terkait,,, mungkin memang sdh ada site planya, hidup indonesia…….

gama - September 18, 2014

Semoga rencana tersebut dapat direalisasikan sesegera mungkin mengingat kondisi ruas jalan ini yang ada di wilayah DIY sudah lebih dari cukup. Terima kasih atas info yang sangat bermanfaat ini.

71. ariie cakalang - October 6, 2014

Jangan lupa kalo mudik lewat jl pantai selatan(daendels) mampir rumah saya ya, jln raya brosot-galur,siap menjamu semua 😀

gama - October 6, 2014

terima kasih pak tawarannya. mantap.

Inok Widya - November 12, 2014

mas Ariie cakalang brosotnya mana??? rumah sy cm 1km dari pasar brosot ke arah barat, deket POm bensin 😀

72. gusty - October 7, 2014

wah bagus sekali infonya,kalau untuk pengendara sepeda motor recomended gak,karena saya seminggu lagi mau ke bandung dari arah malang rencana lewat jalan daendels.

73. Saefudin Azzah Kaligalang - November 3, 2014

Sip lah..

74. nana - November 7, 2014

Saudara yg mau lwat jalur deandeles kami sarankan tuk siang / pagi hari, soalnya selain pom bensin jarang sering berpapasan dg kendaraan besar, truk/ bis, jln masih sempit, klo udah sampai petanahan belok knan, masuk guyangan lgi, jlr utama, jgn lwat karangbolong, jln naik turun, mtor / mbil hrs shat bnar

Inok Widya - November 12, 2014

betul sekali petanahan belok kanan nembus jalur besar 🙂

75. Inok Widya - November 12, 2014

awal november 2014 sy ke bekasi lewat jalur ini…mulus…hanya sekitar Ambal yg rusak sedikit, sepi…ga macet. pas 12 jam nyampe bekasi. berhenti isirahat 2x…

76. Elly Ck - November 18, 2014

Sahabat Semua rencananya tgl 08
bln depan saya mau ke cilacap dengan berkendara sendiri , adakah para sahabat yang bisa memberikan jalur yang bisa saya tempuh dari Blitar menuju CILACAP ( Sidareja) Sebelumnya saya Ucapkan banyak terima kasih untuk Bantuanya , karena saya baru pertama ini ingin mengendara sendiri.

77. Ir Henry S Dianta STh - December 22, 2014

Ujung timur jalan Daendeles tepatnya ada di desa Congot, Kecamatan TEmon, Kulon Progo, Yogyakarta. Sebenarnya itu bukan ujung timur. Jalur Daendeles lewat pantai selatan masih ada dari Congot lewat Glagah terus menyusuri pantai sampai Lendah, Brosot, terus Bantul. Semua yg masuk wilayah Yogya jalannya muluuusss.

78. andang triwibowo - December 24, 2014

jalur langganan saya kalau mudik jakarta jogja,rumah saya ujung jembatan progo srandakan silahkan mampir bagi yang lewat jalur ini.

79. Totok Sediyantoro - January 2, 2015

Saya mau pulang dari Yogya ke Jakarta lewat jalan ini dan tembus ke Petanahan. Apakah tahun baru 2015 ini ada yang sudah lewat jalan ini ? Dan gimana dengan situasi jalanannya ? Apakah banyak berlobang? Mohon informasi-nya

atni - January 3, 2015

Siang ini saya baru saja lewat. Mulai dari pantai petanahan. Yg bolong2 daerah ambal, tp begitu masuk wilayah DIY mulus. Dan memang jalur ini titik akhir ada di Brosot, pas depan Koramil, simpangan jalan di Brosot ada plang Jl Daendels KM 1

tomo - January 11, 2015

saya baru saja dari sarjito ke purwokerto lewat jalur ini, dan ini pengalaman pertamaku, kondisi jalan dari jalur utama kulon progo masuk ke jalan ini sekitar 10 km pertama mulus, selanjutnya “campur aduk” antara jalan mulus, jalan kasar, bergelombang, berlubang sampai daerah ambal – bulus pesantren di kebumen. setelah itu jalan kembali mulus. saya tidak lewat karangbolong katanya jalannya susah jadi disarankan untuk belok kanan di perempatan petanahan yg ada tugu burungnya, mentok ke utara keluar di jalur utama karanganyar kebumen

80. Bernard - April 19, 2015

Aduh. Sayang jalan nya rusak 70% sekarang. April 2015

81. ratidion - April 23, 2015

Ujung timur di daerah brosot..sy asli purworejo jd sy tau..

82. erozst - April 28, 2015

jangan lupa mampir di pantai glagah

83. setio handoko - April 29, 2015

Uh sayang dah rusak lagi yah Mas Bernard, karena rencana mau nyoba lagi jalur selatan dari Banjar Ke Yogya Mei pertengahan…uh sayang di sayang..

84. cahndeso - May 22, 2015

Piye ki guberman jateng? adoh sungsate dg jalan yang di DIY

reynold - July 13, 2015

mas menarik sekali tulisannya mengenai jalur jl daendels,bagaimana kondisinya saat ini,ane mau coba saat mudik ke yogya besok lusa

85. arifkrisnadi - June 2, 2015

Sayang masih minim penerangan

86. ruci - June 11, 2015

Tgl 6 juni 2015 saya melewati jalur ini menuju jogja masuk dari jalan petanahan, saya sengaja menggunakan applikasi google maps untuk melihat keakuratan applikasi ini. Dari arah petanahan menuju bulus pesantren jalanan halus, ketika melewati pertigaan bulus pesantren jg msh halus, kecepatan mobil saya turunkan dari daerah ambal menuju jogja krn sudah mulai ada jalanan yg sedikit rusak di bbrp titik, tetapi jalanan yg paling rusak parah adalah bbrp km sebelum masuk jogja dimana bus besarpun harus berjalan sangat pelan. Saya sarankan apabila ingin melewati jln ini sebaiknya siang hari krn byk lubang & kecepatan max 40km/jam, bawalah air mineral yg cukup krn jarang ada toko. Mudah2an pemerintah mau memperbaiki kondisi jalan ini dlm waktu cepat sehingga pd saat musim mudik bs membuat nyaman para pemudik di lebaran 2015 ini. Salam.

87. aspul - July 14, 2015

mohon info kondisi jalan dari petanahan smp ke wates

gama - July 14, 2015

Jalur ini memang cukup menarik untuk dilewati. Namun demikian, karena sudah lama saya tidak melewatinya, sehingga mohon maaf saya tidak bisa memberikan informasi tentang kondisinya saat ini.

88. tanjung - July 15, 2015

Terima kasih atas tulisannya ttg jalan daendels ini, sangat bermanfaat
Rencananya, balik dari mudik ini saya dari jogja akan lewat jalan ini, apakah diantara pembaca baru2 ini ada yg melewati jalan daendels ini?
Mohon informasi kondisi jalannya saat ini

dianfirda - July 20, 2015

Gimana jalur deandels kabarnya? Layak kah untuk arus balik lebaran tahun ini?

89. dianfirda - July 20, 2015

Ada info terbaru soal jalur deandels untuk mudik/balik lebaran 1436H ini?

90. riza - July 23, 2015

Saya rasa, perbaikan jalan yg perlu dlakukan, pelebaran dll menurut saya nanti merusak kenaturalan jalan ini, sedih kalau jalan daendels nanti jadi padat, karna sebelumnya jalan ini cukup tenang. Menenangkan hati, lepas dari suasana macet, dll

91. Eri AK - July 24, 2015

Semoga tahun ini sudah semakin bagus kondisi jalannya ..

92. ARIFIN CYBERcell-Jogja - July 25, 2015

siap siap lewat jalur deandles yg kayaknya masih parah,heemmm tahun ketahun dibiarin diperbaikin tpi tetap aj seperti itu (kondisi blm fit utk dilalui dg sempurna).Ayoo dunk pihak Pemprov Jateng ini kan wewenang anda untuk perbaikan infrastrukturnya secara menyeluruh.Kami hanya rakyat biasa turut mendukung dan berdo’a supaya lekas baik nih jalan.Agar ane sekeluarga bisa tenang lewat Jalur deandles ini.Itung2 ongkos Jogja-Kebumen (Adimulyo) via Purworejo bahan bakar nyedot banyak.Beda kalau lewat Jalur deandles ini apalagi jika sudah sipp jalannya.Keep Spirit for Pemprov Jateng.Salam hangat tuk Pak Ganjar Pranowo

93. mas ex - July 27, 2015

So mantap bro…sy juga melewati jalur itu kemarin mudik lebaran juli 2015 kondisi jalan masih tetep sama mulai ngombol ke arah barat sampai gombong dengan 5 tahun sebelum nya (belum ada perbaikan lanjutan yang rencananya 4 lajur)padahal sudah ada pembebasan lahan (terlihat dari patok batas tepi jalan yang sudah lebar seukuran 4 lajur)

gama - July 27, 2015

Bagus Mas. Terima kasih infonya.

94. Arie Santoso - July 28, 2015

sejak 2012 sampai sekarang, mau perjalanan mudik atau tidak, bandung-sragen PP saya lalui lewat jalur ini. Tantangan hanya di tanjakan pantai Ayah, kira kira 30 menit perjalanan, setelah itu bertemu jalur lurus mendatar lagi.
Bermula sejak kena macet 40 jam saat lebaran tahun 2012, pas liburan Desember 2012 saya coba cari rute ini, dan ketagihan sampai sekarang.
Kalau dari arah Yogya, selepas Adipala, saya tidak belok kanan ke arah Rawalo, tetapi lurus masuk ke jalan bendungan Menganti. Agak jelek sih jalannya, tetapi di situ kita akan bertemu beberapa rumah makan ikan bakar, posisinya di kiri jalan. Makan ikan bakar gurame di situ, rasanya maknyus dan harganya murah.
Dari bendungan manganti lanjutkan jalan via Langensari, masuk tasik via cibeurem, singaparna, salawu, garut, masuk macet sedikit di kadungora, terus belok kiri masuk ke cijapati, via majalaya, masuk tol muhammad toha, keluar pasteur, nyampai deh di rumah. Sragen-bandung hanya butuh waktu tempuh 13 jam saja (sudah termasuk istirahat makan)

95. koto - July 30, 2015

Jalur yang yang lewat perbukitan dari karang bolong ke pantai ayah mantap. Memacu adrenalin

96. tri santz - August 4, 2015

thanks infonya..

97. agan - September 15, 2015

7 September 2015 saya pulang dari Jogja ke Bekasi lewat jalur itu karena ngikutin aplikasi android GPS Maze, Sy sudah galau aja jgn2 salah jalan karena jalur termasuk sepi banget, ternyata Maze ngarahin ke jalan terpendek bukan jalan tercepat. Biarpun terpendek belum tentu tercepat, hehehe. Jalanan Daendels pantai selatan bervariatif dari gravel, aspal kasar berlubang sampai aspal mulus. Tapi sepanjang perjalanan terasa menyenangkan. Kita disuguhi perkebunan semangka pinggir pantai dan penjual semangka dengan harga sangat murah. Tak lupa sate ambal yang berderet sepanjang jalan,.. kalo motto lu My Trip My Adventure, lu wajib lewat jalan ini.. Heheheh

98. budhyone - October 26, 2015

untuk pendatang atau pelintas yg mau melewati jalur selatan trans jogja-ambal-cilacap, sekarng gk usah khawatir,karena sebntr lgi jln mulus yg sedang di garap akn selesai,selain itu jlur selatn di perlebar,saya sebagai org ambal asli berharap pengerjaan jln serta pelebaran jln cept selesai,supya jlr seltn alternatif jogja- cilacap semkin ramai,selain itu di tmbh warung sate khs ambal di sepnjng jln ini menmbh nilai + untuk jln ini khususnya kec.ambal

gama - October 26, 2015

Terima kasih atas komentarnya Pak

giyartono - November 6, 2015

Sekedar info tambahan untuk th anggaran 2016, pelebararan dan overlay Hotmix sudah dalam proses tender dengan nilai yg hampir sama, semoga kedepan jl deandels makin mantap.

99. Wety - December 15, 2015

Tgl 19april 2015 terakhir jalan ini saya lewati perjalanan cilacap – purworejo karena sore kami coba menikmati pas ditanjakan setelah melewati logending..tiba2 mobil tdk bisa nanjak.kami panik kanan kiri tebing. Waktu itu bunda sudah bilang sama pak supir u hati2″.alhamdulillah kami bisa melanjutkan perjalanan dan selamat sampai tujuan..karena dari purworejo sudah malam.pulangnya kami putuskan kewat kutoarjo jalan kota aja .jadi bisa mampir kebumen kota baru kami pulang cilacap…pemandangan indah .jalan ada berlubang jadi kalau perjalanan malam hari hati hati saja karena kurangnya penerangan jalan. Mending lewat kota kalau malam .siang tdk masalah

100. Fitra Eko Nurhardianto - December 23, 2015

kondisi jalan sekarang apakah sudah bagus??

Bunda Sur - December 26, 2015

saya asli dari daendels ‘selatan’, tidak jauh dari pantai jatimalang. kondisi jalan daendels, dari km 1 (brosot) s/d yang masih di wilayah kab purworejo, bagus. selamat mencoba yaaa…

101. kasiat - January 26, 2016

Mas n mba … yg mau lewat deandels untuk saat ini jalannya lagi ada pelebaran dan pembuatan gorong2,mungkin perencanaan 1 th perbaikan, lebar sekitar 6 meter dari desa wonoroto sampai jembatan wawar perbatasan purworejo kebumen, nanti bulan nov 15 kebumen dari arah barat di buat jalur baru diselatan desa ambal, dari pantai suwuk ke timur desa tambak mulyo nanti nyambung sampai jembatan wawar , yg mau mudik sabar 1 thn lg jln dah mulus, saya asli wong selatan desa ketawang,tepatnya desa pasaranom.

102. Rian - February 24, 2016

Mohon infonya untuk saat ini jalur deandles apakah jalannya masih rusak?

MD Fauzan - May 8, 2016

MD Fauzan – 7 Mei 2016.
Kira2 satu atau dua minggu lagi saya ingin mencoba jalur ini dari Bandung ke Jogja. Rencananya mulai masuk jalur Deandels ini dari cilacap ke Jogja. Apakah mBak/Mas dan sedulur2 ada info terbaru tentang kondisi jalan tersebut. Selama ini kami belum pernah mencoba jalur ini, Mas Arie Santoso barangkali ada update…?? Maturnuwun sak derengipun.

103. Anwar Tejo - June 6, 2016

Jalur yang dari cilacap sampei Ayah masih mulus klk daerah gombong sampe Kebumen sepertinya masih rusak nah sekarang sedang dalam perbaikan dari Kebumen arah ke Purworejo.

Djoko - June 20, 2016

Mas Tejo
Terima kasih infonya.. kira2 Musim Mudik Thn ini udah bisa selesai belum ya.. rencana mau lwt sini Pas mudik.

104. wahyundroWahyu - June 20, 2016

update terbaru kondisi dari pantai Ayah ke arah timur gimana ya?
sebentar lg musim mudik.

105. darmo - June 21, 2016

Tahun 2014, mudik jakarta-solo pake mazda vantrend 96 lewat jalur deandels selatan, bahkan lewat jalur pantai ayah-karangbolong yang lewat srati, tanjakan n turunan lumayan sih, tapi gak masalah, sesekali berhenti ambil ancang-ancang, selepas karangbolong semua oke, biarpun jalan sempit tapi lumayan mulus, usahakan sampai cilacap masih pagi, anda akan disuguhi pemandangan alam yang tak terlupakan…benar-benar luarbiasa..

106. wahyundro - July 13, 2016

alhamdulillah lancar lewat situ lebaran tahun ini. seru banget racknya.

107. wasikun - July 18, 2016

Jalan lintas selatan dari cilacap sampe petbatasan jawa barat masih rusak kayanya kurang perhatian.jalut sempit bergelombang.tlg dinas propinci sering lihatlah

108. Hudyatama Anshari - July 28, 2016

Mungkin pansel bukan pantusel,karena u adalah utara

109. Achiep - August 10, 2016

Bismillah…
kamarin hari minggu, tanggal 7 agustus perjalanan Jogja – Ciamis lewat jalur tersebut pertama kalinya…. ngeri gak biasa ditanjakan dan turunan tajam pake mobil, alhamdulillah kendaraann saya masih normal dan fit, yang dipegunungan naik turun tajam, masya Allah ngeri….. bagi pengendara yg gak suka tantangan mending jangan lewat situ deh, apalagi malem. terus terang kalo saya mending lewat jalan nasional aja.

rolliesdito - August 18, 2016

Jl.Daendels ini mau jd jalan 4 lajur loh kayak pantura sono,taun 2016 ini proyek lg jalan,apa lg ntar klo bandara Jogja di Sleman udah pindah di Temon Kulon Progo pasti jd rame bgt nih jalan…!!!!
Gubernur Ganjar lg ngebet biar jalur ini jd jalur utama pantai selatan.
Insya Allah jalur ini nyambung sampai Patimuan(Cilacap) yg berbatasan dgn Jabar arah Pangandaran…
Jadi anda anda yg mudik-balik atau kebetulan lewat jalur ini bisa mampir ketempatku yg di Jeruklegi(Cilacap) dan Keburuhan(Ngombol-Purworejo)

Update sekarang jalannya muluss lusss lusss,bisa tancap 100km/jam

Atang Gunawan - September 7, 2016

Mudah-mudahan terwujud Mas, sekarang jalur Sukabumi-Pangandaran pun sudah bagus…bahkan Damri sudah mulai merintis rute ini….

110. Arif - January 31, 2017

Mudik tahun 2016 krmn gw lwt situ utk pertama kalinya hehe,, Gw pake motor lwt situ udh Jam 5 sore sepi bgd, beda bgd sm Jl nasional. TuJuan gw dr Jkt ke KutoarJo Kab.PurworeJo tp gw masuk Jalur daendels nya dr kebumen. kampung gw tepatnya dr Jl daendels klo dr arah barat pas pertigaan pintu masuk pantai ketawang belok kiri.

Enak mulus Jalanannya emg sih ada yg rusak sedikit, ga tau dh kondisi skrg. klo mlm ga rekomen lwt Jln situ minim penerangan takut hal2 yg ga di inginkan,

111. Setio Handoko - February 13, 2017

Wah asik nich kalo jalannya sudah mendingan, sy akan lewat sana April bulan depan ini pas libur tgl 14…sip Terima kasih info Mas Arif brgds

112. Doni - April 9, 2017

kamis malam jumat besok saya mau lewat situ. kira2 bagus ga ya jalannya

charly - April 13, 2017

Charly April 13, 2017
Hari minggu lalu tanggal 0April 2017, saya masuk dari Bantul Yogyakarta ke Cilacap, dan menelusuri jalan Deadles-Pantai selatan dan keluar jalan Deadles di Pentanahan Karang Anyar melawati Gombong, Kroya sampai Cilacap. Kondisi jalan sangat bagus, hanya ada kerusakan kecil saja setelah jembatan kurang lebih 500 Mtr sedangkan sepanjang jalan MUlus tak berlobang. Saya keluar ke Pentanahan-Karang anyar krn kabarnya jalan Ambal sd karang bolong ke Ciacap jalannya tidak Bagus (rusak dan berlobang) apakah ini benar ? please masukan kawan kawan semua

Ade - April 24, 2017

Saya tgl 12 April 2017 yll coba nekat menyusuri Jl. Daendels dari Temon sampai ke pantai Ayah via Karang Bolong. Secara umum jalan sampai karang bolong bisa dibilang bagus, agak rusak hanya setelah jembatan sebelum ambal saja. Cuma, mulai puring – karangbolong – ayah jalanan nggak bersahabat lagi buat mobil. Lubang dimana-mana. Apalagi anda harus mblasuk dulu ke kampung untuk ambil jalan alternatif karena jalan utama masih dalam tahap konstruksi dan banyak truk2 material yg lewat. Cukup repot apalagi buat mobil pendek / city car. Jalan juga sempit, bingung kalau papasan dg kendaraan besar. Walau bgtu memang bnyk pemandangan pantai yg indah terutama persis sebelum mulai turunan ke pantai ayah. Rekomendasi saya jika mmng ingin touring silakan saja lewat ruas karang bolong. Tapi kalau ingin nyaman dan aman lebih baik lewat jalan nasional saja.

113. Pinpin SP - April 18, 2017

Sudah dicoba alhamdulillah ternyata jalur Daendels bagus. … Minggu 16 April 2017

114. Dody HW - April 20, 2017

Pernah dengar jalur ini, kepingin nyoba tapi nggak pede kalo sama keluarga, Krn di mobil sy yg paling ganteng, yg lain perempuan semua.., ha.ha.ha, takut, padahal kepingan banget nyobain sate Ambal

115. fandy - May 20, 2017

mampir ke rumahku kalau lewat daendels,,saya rmhnya mepet jalan daendels..purworejo punya….

116. untoro - May 30, 2017

jalan penuh kenangan dari mulai melintas dg sepeda motor sd melintas dg mobil, dari tdk berbentuk smp mulus bahkan smp rusak lagi, bila pulang ke jawa selalu saya sempatkan melintasinya krn rumah mertua di ujung daendels jogja ( temon ) hehehe…

Byantoro - June 14, 2017

Gimana review jalan Daendels skarang? Mudik tahun ini pengen cobain lewat sana lagi. Dolo pernah lewat sana thn 2013, sayang tidak semua jalurnya mulus. Moga” tahun ini jalannya sdh lebih bagus..

117. Cholik - July 6, 2017

Cholik July 06, 2017

Saya lewat jalan itu dari Cilacap Ke Yogya (PP) beberapa hari sebelum/setelah Idul Fitri, Kondisi jalan cukup baik, beberapa jalan yang rusak sudah selesai diperbaiki, kondisi tanjakan memang cukup curam dan beberapa belokan cukup tajam sampai kurang lebih 120 derajat, kondisi jembatan cukup baik, disarankan kalau lewat malam hari harus memastikan kondidi lampu cukup baik karena sarana penerangan dan Markah jalan sangat minim. tks


Leave a reply to ayahnaura Cancel reply